- Kelelahan Emosional
Muncul akibat beban perasaan seperti stres, sedih, marah, atau frustrasi yang berkepanjangan.
Kondisi ini membuat seseorang kehilangan semangat dan motivasi, sehingga tampak tidak produktif atau malas, padahal sebenarnya sedang mengalami kelelahan emosi.
- Kelelahan Sosial
Terjadi karena terlalu banyak interaksi atau tuntutan sosial, terutama bagi orang yang introvert.
Akibatnya, seseorang cenderung menarik diri dan dianggap malas bersosialisasi, padahal butuh waktu untuk memulihkan energi.
- Burnout: Ini adalah gabungan dari kelelahan fisik, mental, emosional, dan sosial yang menumpuk dalam waktu lama.
Burnout sering membuat seseorang kehilangan motivasi, merasa hampa, dan tidak bersemangat, sehingga tampak seperti malas, padahal sebenarnya sedang mengalami kondisi serius yang perlu diatasi.
Baca Juga:
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Kesalahpahaman antara kelelahan dan rasa malas sering terjadi karena gejalanya mirip, seperti kurangnya motivasi atau produktivitas.
Namun, kelelahan biasanya muncul setelah adanya usaha atau tekanan, sedangkan malas cenderung terjadi tanpa adanya usaha sebelumnya.
Mengenali perbedaannya penting agar kamu bisa memberikan penanganan yang tepat, seperti istirahat, mencari dukungan, atau mengatur ulang prioritas.
Berikut tips jitu untuk mengatasi rasa lelah agar tubuh kembali segar dan produktif:
- Cukupi waktu tidur minimal 7-9 jam setiap malam agar tubuh dapat pulih dan energi kembali terisi.
- Konsumsi makanan bergizi dan seimbang yang kaya vitamin, protein, dan karbohidrat kompleks untuk sumber energi optimal.