Suara.com - Indonesia termasuk suatu negara yang terletak di garis khatulistiwa, sehingga memiliki curah hujan tinggi, terik matahari menyengat atau sering disebut beriklim tropis. Karena iklim ini, maka setiap hunian harusnya memiliki desain rumah yang mampu meminimalkan dampak cuaca tersebut.
Kalau sampai keliru menentukan desain rumah, malah menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti lembab, pengap, gerah dan lain-lain.
Kondisi tersebut, bikin penghuni rumah jadi tidak betah sehingga sering sakit.
Ada lima tipe rumah yang tepat untuk orang Indonesia, mengutamakan kenyamanan dalam situasi lingkungan tropis.
Tipe Desain Rumah untuk Daerah Iklim Tropis
Desain, style rumah yang ada di Indonesia bervariasi, sesuai dengan anggaran, selera serta kondisi lingkungan. Berikut berbagai model rumah biasa dipakai developer dalam membangun hunian penduduk.
1. Desain Tropis
![Desain rumah tropis. [Freepik/AI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/30/74222-desain-rumah-tropis.jpg)
Style ini paling digemari oleh masyarakat, karena konsep hunian memberikan kenyamanan, selaras dengan iklim tropis.
Umumnya bangunan selalu dibangun mempertimbangkan harmoni dengan alam sekitar atau memanfaatkan unsur-unsur alami.
Baca Juga: Warna Cat Rumah Cocok Sambut Idul Adha: Sejuk, Religius, dan Instagramable
Selain itu, dalam pembuatannya selalu mempertimbangkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami ke semua bagian ruangan.
Dua faktor utama tersebut mutlak diperlukan untuk mewujudkan lingkungan rumah yang sehat, bebas jamur maupun lembab.
Rumah tipe tropis lebih mengutamakan fungsi daripada ornamen, terlihat bersih, minim dekorasi tapi tetap elegan dan estetik.
Ciri-ciri umum pada style tropis biasanya: ventilasi serta sirkulasi udara baik, pemakaian atap miring dengan plafon tinggi, penggunaan tata ruang terbuka, pencahayaan dan bahan alami(batu alam, kayu, bambu), warna netral (coklat, krem, abu-abu muda, putih, hijau, biru).
Keunggulan rumah bergaya seperti ini yakni bisa mengurangi penggunaan ac, suasana sejuk alami, mudah menyatu dengan lingkungan.
2. Desain Minimalis