Suara.com - Momen Idul Adha menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati hidangan berbahan daging kurban.
Namun, konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah seperti kambing dan sapi, bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat, risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme dapat meningkat.
Untuk menjaga keseimbangan kesehatan setelah menikmati daging kurban, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan berdasarkan sejumlah sumber laman kesehatan.
1. Batasi Porsi Daging
Mengonsumsi daging dalam jumlah yang tepat dapat mencegah lonjakan kolesterol. Sebaiknya, batasi konsumsi daging sekitar 100 hingga 150 gram per porsi, atau setara dengan ukuran telapak tangan.
Makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering juga bisa menjadi solusi agar tubuh tidak menerima lemak dan kolesterol dalam jumlah besar sekaligus.
2. Pilih Bagian Daging yang Lebih Sehat
Tidak semua bagian daging memiliki kandungan lemak yang sama. Hindari bagian berlemak seperti iga, jeroan, atau daging dengan lapisan lemak tebal.
Baca Juga: Bolehkah Makan Daging Kurban Sendiri? Ini Penjelasannya Menurut Islam
Sebaliknya, pilih bagian yang lebih sedikit lemak, seperti has luar atau paha belakang, yang lebih aman untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
3. Gunakan Metode Memasak yang Sehat
Cara memasak daging berpengaruh besar terhadap kandungan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Hindari menggoreng atau memasak dengan santan yang dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dalam makanan.
Sebaiknya, gunakan metode rebus, panggang, atau kukus yang lebih sehat dan tetap mempertahankan cita rasa daging.
4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah kaya akan serat, yang berfungsi untuk mengikat kolesterol dalam tubuh dan membantu mengeluarkannya melalui sistem pencernaan.