Suara.com - Memiliki kolam renang pribadi di rumah tak lagi hanya impian bagi kalangan beranggaran besar. Kini, dengan perencanaan yang tepat, siapa pun bisa membangun kolam renang sederhana yang nyaman dan estetis dengan kisaran biaya mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 200 jutaan di rumah.
Kolam renang tak selalu harus luas atau mewah,dengan desain yang fungsional dan pemilihan material yang efisien, kolam mungil pun dapat menjadi spot relaksasi terbaik di halaman rumah.
Kolam renang berukuran kecil hingga sedang cocok untuk area terbatas seperti halaman belakang, taman samping rumah, bahkan di rooftop.
Dengan konsep minimalis, penggunaan material lokal seperti keramik anti licin, beton ekspos, hingga sistem filtrasi sederhana, biaya pembangunan bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Selain itu, keunggulan kolam renang pribadi adalah fleksibilitas desain seperti bisa berbentuk persegi, memanjang, hingga model plunge pool yang dalam namun tidak luas.
Ada beberapa rekomendasi bentuk kolam renang serta estimasi biaya pembuatannya. Lalu, apa saja tipe kolam renang tersebut? Simak inilah selengkapnya.
1. Kolam di Belakang Rumah

Kolam renang dalam gambar memiliki desain simpel namun elegan dengan ukuran sekitar 6 meter panjang dan 3 meter lebar serta kedalaman 1,3 meter.
Ukuran ini cocok untuk aktivitas berendam santai maupun renang ringan. Struktur kolam menggunakan beton bertulang yang kokoh dan dilapisi finishing keramik atau mozaik anti licin untuk tampilan estetik dan keamanan pengguna.
Baca Juga: 9 Link Saldo DANA Kaget Gratis Rp699.000 Hari Ini, Begini Cara Uang Masuk Rekening
Fasilitas kolam dilengkapi sistem sirkulasi air seperti pompa dan filter, lampu LED underwater, serta aksesori tambahan seperti tangga stainless dan decking dari batu alam atau kayu komposit.
Total biaya pembangunan kolam tipe ini diperkirakan berkisar antara Rp 113 juta hingga Rp 176 juta, tergantung pada pilihan material dan tingkat kesulitan pengerjaan.
Estimasi ini mencakup pekerjaan galian, pengecoran beton, pemasangan finishing, sistem filtrasi, pencahayaan, serta dekorasi area sekitar kolam.
Dibandingkan kolam berbentuk freeform atau kolam besar lainnya, kolam ini lebih hemat tempat dan biaya, tetapi tetap menawarkan fungsi dan kenyamanan optimal.
Dengan penataan yang tepat, kolam ini juga mampu menghadirkan nuansa resort pribadi di halaman rumah, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga dengan lahan terbatas namun ingin menikmati fasilitas renang yang fungsional dan menawan.
2. Kolam Model Villa

Kolam renang tipe ini memiliki ukuran yang lebih besar dan bentuk freeform atau bebas menyerupai kolam hotel atau villa pribadi. Desain seperti ini ideal untuk hiburan dan relaksasi, namun memiliki biaya pembuatan yang lebih tinggi dibanding kolam kecil atau persegi panjang.
Secara visual, ukuran ideal kolam renang untuk keluarga di villa biasanya memiliki panjang antara 8 hingga 10 meter. Lebarnya berkisar antara 4 hingga 5 meter, sementara kedalaman umum untuk kebutuhan rekreasi dan berenang santai adalah sekitar 1,2 hingga 1,5 meter.
Sebagai patokan ukuran kolam 9 meter x 4,5 meter dengan kedalaman rata-rata 1,3 meter menghasilkan volume air sekitar 52,6 meter kubik. Ukuran ini cukup proporsional untuk aktivitas berenang ringan, bersantai, maupun sekadar bermain air bersama anak-anak.
Aspek yang perlu diperhitungkan ialah sebagai berikut :
- galian tanah & pemadatan
- struktur beton bertulang
- finishing interior kolam
- sistem filtrasi dan pompa
- area paving atau decking
- pencahayaan dan aksesori
- biaya tenaga kerja & lain-lain
Dengan ukuran kolam 9 m x 4,5 m x 1,3 m sesuai gambar tersebut, perkiraan biaya minimum pembuatan kolam adalah sebesar Rp 158.250.000 dan biaya maksimum sebesar Rp 257.750.000.
Namun biaya ini bisa dikurangi hingga 20% dengan mengurangi ukuran atau memilih material alternatif seperti vinyl liner untuk dinding dan deck kayu komposit dibanding keramik dan paving.
3. Kolam dari Bahan Kaca

Kolam renang dalam gambar ini merupakan kolam renang kecil bergaya plunge pool atau kolam kaca yang terintegrasi langsung dengan rumah modern minimalis. Kolam tipe ini lebih cocok untuk bersantai, namun bukan untuk digunakan berenang secara aktif.
Dari proporsi visual dan standar desain, kolam ini memiliki dimensi sekitar 3 meter panjang, 2 meter lebar, dan 1,2 meter kedalaman. Salah satu sisi kolam dilengkapi dengan dinding kaca transparan yang menambah nilai estetika sekaligus kesan luas pada area outdoor.
Dari sisi anggaran, pembangunan kolam jenis ini diperkirakan membutuhkan biaya total antara Rp 70 juta hingga Rp 106 juta, tergantung pada spesifikasi material dan detail teknis yang dipilih.
Struktur utama kolam dibangun menggunakan beton bertulang sementara dinding kaca menggunakan kaca tempered laminated tahan air berukuran sekitar 2 meter persegi.
Untuk bagian dalam kolam, finishing menggunakan mozaik atau keramik premium yang tahan air dan licin. Sistem pendukung kolam terdiri dari pompa mini, filter cartridge, dan skimmer, serta dilengkapi perlengkapan dasar seperti tangga stainless, drain, dan nozzle.
Pencahayaan menggunakan lampu LED underwater, biasanya dua titik kecil. Seluruh proses pengerjaan mencakup juga biaya tenaga kerja, instalasi kaca, dan sistem waterproofing tambahan.
Jika dinding kaca dihilangkan, anggaran bisa dihemat Rp 10 hingga 14 juta atau untuk alternatif lain, gunakan kolam prefab fiberglass jika ingin lebih murah dan cepat dengan estimasi biaya Rp 40 hingga 60 juta untuk ukuran serupa.
4. Kolam Plunge dengan Finishing Kayu

Kolam renang pada gambar ini adalah plunge pool minimalis berbentuk kotak atau persegi yang dibangun dengan dinding beton ekspos dan finishing mozaik dari kayu. Kolam ini cocok untuk area yang luasnya kecil atau halaman rumah modern.
Kolam renang ini diperkirakan berukuran 2,5 x 2,5 meter dengan kedalaman sekitar 1,2 meter dan bisa jadi solusi ideal untuk hunian dengan lahan terbatas.
Meski mungil, kolam ini tetap fungsional untuk relaksasi dan kegiatan air seperti berendam. Kolam ini dibangun dengan struktur beton bertulang yang kuat dan tahan lama dengan bagian dalam kolam dilapisi dengan finishing mozaik sehingga menciptakan tampilan yang elegan sekaligus anti selip.
Dari sisi anggaran, pembangunan kolam jenis ini tergolong efisien. Estimasi biaya keseluruhan berkisar antara Rp 49 juta hingga Rp 71 juta yang mencakup proses pengecoran beton, finishing mozaik, sistem filtrasi, hingga pemasangan pencahayaan LED dan perlengkapan pelengkap seperti nozzle, drain, dan tangga. Sistem filtrasi menggunakan pompa kecil dan filter cartridge dan cukup memadai untuk kapasitas air yang tidak terlalu besar.
Keunggulan utama kolam ini dibanding tipe kolam besar adalah hemat ruang, lebih mudah dalam perawatan, dan biaya operasional yang rendah. Dengan ukuran yang pas, kolam ini sangat cocok ditempatkan di halaman belakang rumah atau samping teras, memberikan suasana segar tanpa mengorbankan banyak lahan maupun anggaran.
5. Kolam Tipe Rendam

Kolam rendam menjadi solusi ideal untuk lahan terbatas, seperti pada halaman belakang yang minimalis. Ukuran kolam ini umumnya berkisar 3 meter panjang, 2 meter lebar, dan 1,2 meter kedalaman, dengan volume air sekitar 7,2 meter kubik yang cukup untuk berendam, relaksasi, hingga terapi otot ringan.
Material utama yang digunakan meliputi beton bertulang sebagai struktur utama kolam yang dilapisi waterproofing untuk mencegah kebocoran.
Bagian dalam kolam biasanya menggunakan mozaik kaca atau keramik anti licin, sedangkan pinggiran atau coping dan decking di sekelilingnya dapat dibuat dari batu alam atau kayu komposit tahan cuaca.
Sistem filtrasi sederhana, pompa kecil, serta beberapa titik lampu LED underwater juga dibutuhkan untuk kenyamanan dan kebersihan kolam.
Estimasi total biaya pembangunan kolam rendam berukuran kecil ini berada di kisaran Rp45 juta hingga Rp68 juta, tergantung material dan lokasi proyek.
Keunggulan utamanya terletak pada efisiensi lahan dan biaya, perawatan yang lebih mudah, serta tampilan estetis yang tetap mewah.
Kolam rendam sangat cocok untuk rumah modern yang menginginkan kesegaran dan ketenangan tanpa memerlukan ruang besar atau bujet tinggi seperti kolam renang konvensional.
Kontributor : Dea Nabila