Ini adalah kebijakan yang dirancang pemerintah untuk mendorong pariwisata domestik dan efisiensi hari kerja.
Sifatnya adalah fakultatif atau pilihan bagi perusahaan swasta. Pelaksanaannya tidak wajib dan bergantung sepenuhnya pada kebijakan internal masing-masing perusahaan.
Seperti yang dijelaskan dalam berbagai peraturan pemerintah, implementasi cuti bersama di sektor swasta harus didasarkan pada kesepakatan.
"Pelaksanaan cuti bersama bagi perusahaan swasta bersifat pilihan (fakultatif) dan didasarkan pada kesepakatan antara pengusaha dan pekerja/serikat pekerja, yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Cuti bersama yang diambil oleh pekerja akan memotong hak cuti tahunan."
Artinya, jika perusahaan Anda memutuskan untuk meliburkan karyawannya pada tanggal 18 Agustus 2025, maka hari libur tersebut akan memotong jatah cuti tahunan Anda.
tabel....
Bagaimana Nasib Karyawan Swasta?
Jawaban pastinya adalah tergantung kebijakan perusahaan Anda.
Setelah memahami perbedaan di atas, jelas bahwa tidak ada jaminan bagi karyawan swasta untuk libur pada 18 Agustus 2025.
Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi di perusahaan Anda:
Baca Juga: Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
1. Perusahaan Mengikuti Cuti Bersama
Banyak perusahaan besar dan menengah yang memilih untuk mengikuti anjuran pemerintah.
Mereka akan meliburkan karyawan pada tanggal 18 Agustus 2025, namun hari libur tersebut akan mengurangi saldo cuti tahunan karyawan yang bersangkutan.
2. Perusahaan Tidak Mengikuti Cuti Bersama
Sebagian perusahaan lain, terutama di sektor manufaktur, jasa, atau ritel yang operasionalnya harus berjalan terus, mungkin memutuskan untuk tetap beroperasi seperti biasa. Dalam kasus ini, 18 Agustus 2025 adalah hari kerja normal.
3. Kebijakan Hibrid