- Dito Ariotedjo dicopot dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
- Nama Puteri Komarudin santer diisukan sebagai pengganti Dito Ariotedjo.
- Puteri Komarudin merupakan politisi Partai Golkar dan kini duduk di kursi anggota DPR RI.
Suara.com - Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, menyisakan satu kursi menteri yang kosong, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Setelah Dito Ariotedjo diberhentikan, nama Puteri Komarudin santer disebut sebagai kandidat kuat penggantinya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyebut bahwa calon Menpora yang baru sedang berada di luar kota sehingga tidak bisa dilantik bersamaan.
Kabar ini semakin kuat setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi bahwa dia telah mengajukan nama Puteri Komarudin kepada Presiden Prabowo Subianto.
Lantas, siapa sebenarnya Puteri Komarudin dan mengapa namanya begitu diperhitungkan?
Profil Puteri Komarudin
![Politikus muda Partai Golkar, Puteri Komarudin. [Dok. Antara]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/ruvh1ifeTyJNr7SlqkX47RXqHc0UAt80.png)
Puteri Anetta Komarudin lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993 sehingga sekarang berusia 32 tahun. Dengan usianya yang terbilang muda, dia bisa menjadi menteri paling muda, bahkan lebih muda dari Dito Ariotedjo yang berusia 35 tahun.
Puteri merupakan anak dari politisi senior Partai Golkar, Ade Komarudin, dan dia memiliki dua saudara kandung.
Sama seperti Dito Ariotedjo, Puteri juga merupakan kader andalan Partai Golkar. Saat ini, Puteri menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.
Ia duduk di Komisi XI yang fokus pada bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, dan moneter. Keahliannya di bidang keuangan juga diperkuat dengan posisinya sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI, sebuah peran vital dalam penyusunan dan pengesahan APBN.
Baca Juga: Adu Pengalaman Raffi Ahmad, Puteri Komarudin dan Moreno Soeprapto: Kandidat Menpora Pengganti Dito
Sebelumnya, Puteri juga aktif dalam diplomasi parlemen sebagai Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Selama menjabat, dia sukses menjadi Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Parlemen Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Selain itu, Puteri juga terpilih sebagai Perwakilan Regional Grup Asia Pasifik pada Biro Parlemen Perempuan Inter-Parliamentary Union (IPU) periode 2021–2025.
Sebagai seorang politisi perempuan muda, Puteri menginisiasi dan memimpin Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI), serta aktif dalam keanggotaan Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia RI (KPPRI). Di internal partai, dia menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat di DPP Golkar.
Puteri juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Dia adalah lulusan S1 (Bachelor of Commerce) dari University of Melbourne, Australia pada tahun 2015 yang berhasil diraihnya dengan beasiswa Global B.Com.
Selain itu, Puteri juga menyelesaikan program HBX CORe (Credential of Readiness) dari Harvard Business School, dengan fokus pada analisis bisnis dan akuntansi keuangan. Puteri bahkan dinobatkan sebagai Top 6 Lulusan Young Leaders of Indonesia (YLI) Wave 7 dari McKinsey Indonesia.