Suara.com - Presiden Prabowo mengganti 5 posisi menteri pada (08/09/2025) lalu. Salah satu kementerian yang terkena imbas reshuffle ialah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Presiden mengganti posisi Menpora yang semula dipegang Dito Ariotedjo menjadi Erick Thohir.
Pasca direshuffle, Dito pun sempat ke kantor Kemenpora untuk mengemasi barang-barangnya. Saat itu, Dito belum sempat berpamitan secara formal dengan seluruh pegawai.
Beberapa hari kemudian, pada 18 September 2025, Dito pun menemui pegawai di Kementerian untuk berpamitan. Dalam kesempatan itu, ia menekankan kembali bahwa jabatan Menpora adalah pekerjaan serius pertamanya, dan jika ada kekeliruan, itu bukan karena niat tapi karena pengalaman yang masih harus dipelajari.
"Mohon maaf sebesar-besarnya dari saya, istri dan tim jika ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan. Maklum, ini pekerjaan resmi pertama dan salah satu yang paling serius yang saya jalani," ujarnya.
Pernyataan Dito tersebut pun lantas menjadi pertanyaan banyak orang. Sebelum menjadi Menpora, Dito sendiri dikenal sebagai pengusaha.
Lalu, seperti apa rekam jejak Dito sebelum menjabat sebagai Menpora? Simak inilah selengkapnya.
Rekam Jejak Dito Ariotedjo
Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang lebih dikenal dengan nama Dito Ariotedjo diketahui lahir pada 25 September 1990 di Jakarta.
Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati. Ayahnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) dari 2017 hingga 2019.
Baca Juga: FIFA Anggap Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI Erick Thohir Bukan Bentrok Kepentingan
Kakeknya, Sri Bimo Ariotedjo, adalah Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) yang juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina.
Dito menempuh pendidikan formal di Jakarta, yaitu Sekolah Dasar di SD Tarakanita 2, kemudian SMP di Al-Izhar, dan SMAN 6 Jakarta. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi hukum di Universitas Indonesia dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 2012.
Dito juga sempat aktif di organisasi pengusaha muda seperti HIPMI Jakarta Raya (HIPMI Jaya) sejak tahun 2010. Pada tahun 2016 ia memegang jabatan ketua di HIPMI Jaya dan kemudian menjadi anggota dewan kehormatan.
Dito sendiri memiliki latar belakang sebagai pengusaha. Ia diketahui mendirikan dan mengelola bisnis di bidang energi, pertahanan, coworking space, dan startup melalui sebuah perusahaan induk bernama Grupara Ventures.
Selain itu, ia pernah memegang posisi komisaris utama di beberapa perusahaan, seperti PT Kartika Kara Eka Nusa dan Syailendra Pangan Indonesia.
Di akhir tahun 2021, Dito berkolaborasi dengan Raffi Ahmad dan Rudy Salim dalam membangun RANS Sport, dan kemudian menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara FC.