Diusir di Bandung, Prabowo: Mahasiswa Alami "Kegalauan Sistemik"

admin Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2014 | 23:46 WIB
Diusir di Bandung, Prabowo: Mahasiswa Alami "Kegalauan Sistemik"
Prabowo Subianto, calon presiden Gerindra (Sumber: Antara/ Fahrul Jayadiputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah diusir oleh mahasiswa ketika akan berbicara di acara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (5/3), Prabowo Subianto akhirnya memberikan tanggapan.

Dalam serangkaian kicauan di Twitter pada Kamis (6/3) malam, calon presiden dari Partai Gerindra itu, mengatakan bahwa dia batal berbicara di arena itu karena para mahasiswa mengalami "kegalauan sistemik"

"Saya diundang datang oleh adik-adik BEM Nusantara sebagai pembicara. Sampai di hotel, saya disambut bapak Rektor UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)," tulis Prabowo di akun Twitter-nya @Prabowo08.

Tetapi saat makan siang, lanjut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat itu, ia mendengar sejumlah mahasiswa berubah pikiran dan "tidak jadi berkenan mengundang saya."

Merasa ditolak Prabowo memilih untuk melanjutkan agenda perjalannya ke Garut, Jawa Barat.

"Saya rasa masalah ini tidak perlu diperpanjang. Surat permintaan maaf dari panitia sudah saya terima," tulis Prabowo lebih lanjut.

Tetapi penjelasan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak berhenti sampai disitu. Dia punya analisis sendiri mengapa para mahasiswa Bandung menolaknya.

"Meminjam bahasa staf saya, mungkin terjadi sebuah 'kegalauan sistemik'. Galau hal biasa. Apalagi di kalangan mahasiswa," Prabowo menutup penjelasannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI