Suara.com - Di hadapan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon III dan IV, Senin (10/3/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan bahwa APBD Provinsi Jakarta yang nilainya mencapai Rp72 triliun sudah siap cair.
Di tengah pengarahan, Jokowi menyindir penanganan aparat dalam kasus corat-coret di fasilitas umum yang sering dilakukan sebagian remaja Jakarta.
"Kalau ada coretan kita cat, kalau ada yang coret kita cat, mereka coret kita cat, mereka coret kita cat. Kuat-kuatan. Masa kita kalah dengan anak kecil yang cuma punya pilox (cat semprot). Wong duitnya ada kok, kok dibiarkan," kata Jokowi yang kemudian disambut tawa hadirin.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyindir masih adanya halte dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tidak terawat dan tidak memiliki atap.
"Anggaran pemeliharaan, kan ada, tapi enggak diperbaiki. Halte kalau enggak dipake oleh masyarakat, dihapus dan dihilangin aja. Daripada enggak jelas. Ada juga halte jadi tempat tinggal PKL. Itu harus diperbaiki, tunjukin kalau ada yang punya dan ada yang mengelola," katanya.
Jokowi berharap pembangunan halte jangan sampai menjadi masalah di Ibukota Jakarta.
"Ini Jakarta, jangan dibandingkan dengan kota daerah lain. Perbandingannya itu, kita dengan kota negara lain. Jangan sampai kita malu sama tamu negara lain. Masak liat halte enggak jelas," Jokowi menambahkan.