Empat Pernyataan Jokowi yang Mengaduk-aduk Emosi Pendukung

Siswanto Suara.Com
Senin, 24 Maret 2014 | 05:56 WIB
Empat Pernyataan Jokowi yang Mengaduk-aduk Emosi Pendukung
Jokowi berangkat kampanye di Lampung. (Antara/Kristian Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika menjadi juru kampanye di Provinsi Lampung akhir pekan kemarin, Joko Widodo (Jokowi) berorasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan yang datang dari berbagai pelosok desa.

Pembawaan Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan sedikit berbeda dengan ketika ia berperan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di Lampung, Jokowi bicara dengan penuh tenaga. Ia berusaha memberi keyakinan kepada pendukungnya agar tetap percaya kepada PDI Perjuangan.

Pesan apa saja yang disampaikan Jokowi di hadapan pendukungnya? Berikut ini catatan suara.com tentang pernyataan-pernyataan Jokowi yang mendapat sambutan luar biasa dari pendukungnya ketika kampanye di Lampung.

1. Pilih pemimpin yang mau bekerja

Jokowi meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang mau bekerja, bukan pemimpin yang suka mengumbar janji manis. Bila para lurah, camat, bupati, gubernur, dan presiden, bekerja semua, maka negara Indonesia akan maju.

"Kalau pemimpinnya kerja, ndak ada itu jalan rusak seperti yang di depan. Benar ndak?" kata Jokowi di lapangan Rejobasuki, Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2014). Pendukung Jokowi pun menjawab serentak, “Benar.”

2. Tak kempesin partai lain, hanya rebut suara saja

Jokowi optimistis PDI Perjuangan akan mendominasi suara di berbagai daerah di Indonesia. PDI Perjuangan, kata dia, sudah membuat peta yang isinya wilayah-wilayah yang nanti masyarakatnya akan beralih mendukung PDI Perjuangan.

"Potensi kita di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa, sudah kita petakan secara rinci. Petanya, di mana kita harus berhenti dan jalan, sudah kelihatan," kata Jokowi di Kota Gajah, Lampung Tengah, Sabtu (22/3/2014). "Kami (PDI Perjuangan) ndak kempesin suara (partai) lain, hanya rebut saja."

3. Berat dapat mandat jadi capres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI