Sebelum Feri Tenggelam, Siswi di Korsel Telepon Neneknya

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 17 April 2014 | 09:53 WIB
Sebelum Feri Tenggelam, Siswi di Korsel Telepon Neneknya
Kapal penumpang Sewol tenggelam di peraian Korea Selatan, Rabu (16/4). [Reuters/Yonhap]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Park Ji Yoon sebenarnya tidak mau mengikuti perjalanan wisata sekolah ke Jeju, pulau yang terkenal akan keindahan alamnya di Korea Selatan. Dia benci naik feri.

Saat dia menelepon neneknya, 12 jam setelah feri yang ditumpanginya bersama lebih dari 300 rekan sekelasnya berlayar dari Incheon, suara gadis itu bergetar.

"Nenek, saya akan mati. Kapal ini akan tenggelam dan saya sedang berpegangan pada pagar." Sambungan telepon itu langsung terputus. Ji Yoon adalah salah satu penumpang feri Sewol yang tenggelam pada 16 April kemarin.

Kim Ok Young, yang kini sudah berusia 74 tahun, sebenarnya sudah menelpon Ji Yoon, 90 menit sebelumnya. Ketika itu Ji Yoon mengatakan bahwa feri yang ditumpanginya belum tiba di Jeju.

Kim sekali lagi menelepon Ji Yoon saat sedang menuju sekolah menengah Danwon di Ansan, Seoul, tempat cucu yang dibesarkannya dari kecil bersekolah. Dia ke sana untuk meminta penjelasan dari sekolah.

Tetapi dalam telepon yang rupanya menjadi perbincangan terakhir keduanya, Ji Yoon hanya berkata, "Saya harus pergi." Pada pukul 10.09 pagi, Ji Yoon mengirim pesan pendek, yang hanya berisikan satu huruf aksara korea. Itupun tidak ada artinya.

Takut naik feri

Tidak lama kemudian daftar nama pelajar di tempelkan di sebuah papan tulis besar di sekolah itu. Nama-nama siswa dan siswi yang selamat ditegaskan dengan spidol merah. Tetapi tidak ada spidol merah untuk nama Ji Yoon.

"Dua hari sebelum berangkat, dia bilang kepada saya bahwa dia tidak ingin pergi karena dia tidak mau naik feri," kenang Kim.

"Kami mengatakan kepadanya bahwa dia akan menyesal jika tidak pergi. Kini kami yang menyesal. Kami seharusnya tidak memaksanya pergi," sesal Kim, yang merawat Ji Yoon sejak kecil karena kedua orang tua gadis itu harus bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI