Suara.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggandeng Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso ke dalam tim sukses pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. MKGR adalah organisasi sayap Partai Golkar. Politisi Golkar tersebut dianggap memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR, Zainal Bintang, mengatakan bila benar Priyo sudah memutuskan bergabung ke dalam tim sukses Prabowo-Hatta, itu merupakan hak pribadi Priyo.
"Itu hak politik masing-masing. Meskipun jauh-jauh hari sebelumnya Priyo menunjukkan sikap akan merapat ke kubu Jusuf Kalla. Diperoleh informasi, beberapa hari sebelum dan setelah JK ditetapkan sebagai cawapres pasangan Jokowi, menurut informasi orang-orang dekat JK. Priyo beberapa kali datang menemui JK berbicara empat mata. Menurut kabar, Priyo pada Jumat (30/5) seharian sibuk berbicara dengan Fadli Zon dan Ahmad MuzaniĀ di kantornya di DPR RI, Senayan. Dan menerima tawaran sebagai anggota penasihat tim Prabowo- Hatta," papar tokoh senior Partai Golkar itu kepada suara.com, Sabtu (31/5/2014).
Kendati pilihan politik adalah hak masing-masing orang, Zainal mengingatkan Priyo kalau mau membawa gerbong Ormas MKGR untuk mendukung Prabowo-Hatta, maka dia harus memenuhi ketentuan AD/ART Ormas MKGR. Seperti halnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mendapat mandat Rapimnas Golkar, maka Priyo juga harus lebih duluĀ mendapat mandat dari Rapimnas Ormas MKGR. Dengan demikian, langkah politik Priyo berjalan di atas konstitusi organisasi.
"Kalau Priyo melanggar ketentuan AD/ART Ormas MKGR, dia akan mendapat gugatan dari keluarga besar Ormas MKGR. Soalnya keberadaan Ormas MKGR sampai saat ini itu adalah hasil perjuangan tokoh-tokoh yang lebih senior dari Priyo," kata Zainal.
Zainal mengingatkan agar Priyo tidak mempermainkan Ormas MKGR diluar jalur AD/ART. Apalagi, kata Zainal, wibawa Priyo sekarang ini menurun di mata keluarga besar Ormas MKGR seluruh Indonesia karena Priyo dinilai gagal menjadi calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Timur.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan Priyo merupakan Ketua Umum MKGR yang juga Wakil Ketua DPR. Menurut dia, Priyo mempunyai pengaruh besar. Partai Gerindra, kata Fadli, mengharapkan Priyo berkontribusi untuk memenangkan Prabowo-Hatta.