Puan Minta Relawan Promosikan Keunggulan Jokowi-JK

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 14 Juni 2014 | 11:36 WIB
Puan Minta Relawan Promosikan Keunggulan Jokowi-JK
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) [Antara/Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani mengingatkan para relawan untuk tidak terlalu sibuk membantah kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Puan meminta para relawan menyampaikan keunggulan dan prestasi Jokowi-JK kepada masyarakat.

"Akhir-akhir ini banyak kampanye hitam yang ditujukan ke Jokowi-JK, jangan membuang-buang energi kita hanya untuk membantah atau meluruskan. Mari kita sampaikan hal-hal keunggulan capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla," ujar Puan di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (14/6/2014).

Selain Puan, kampanye di Ternate juga dihadiri Cawapres Jusuf Kalla, politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari dan politisi Nasdem Sugeng Suparwoto.

Menurut Puan saat ini sudah tidak cukup waktu jika hanya sibuk membantah. Masyarakat, lanjut Puan, lebih bisa menerima jika disampaikan prestasi dan apa saja yang telah dilakukan Jokowi-JK.

"Pak JK mempunyai pengalaman dan berpasangan dengan Jokowi maka akan saling melengkapi," kata Puan yang juga ketua Bappilu PDI Perjuangan.

Puan mengakui pasangan Jokowi-JK tidak memiliki kemewahan dan bergelimang harta. Namun keduanya memiliki keinginan kuat untuk mensejahterakan rakyat.

"Kita perlu pemimpin yang mau mendengarkan suara, kita perlu pemimpin yang mau membangun dan kita tak ingin pemimpin yang hanya mau berbagi-bagi kekuasaan, tetapi kita mau pemimpin yang mau membagi-bagikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Puan Maharani.

Puan menambahkan agar tidak mempercayai survei yang menyebutkan pasangan Jokowi-JK hasilnya rendah.

"Jangan percaya, bekerja terus. Yakinlah kita menang. Jangan takut kita belum kalah dan memang kita tidak kalah, tapi akan menang," tukas Puan.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI