Moderator Debat Capres-Cawapres Tak Harus Pakar

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 14 Juni 2014 | 13:15 WIB
Moderator Debat Capres-Cawapres Tak Harus Pakar
Debat capres-cawapres 2014 di Balai Sarbini Jakarta, Senin (9/6). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua calon presiden akan segera memasuki debat putaran kedua yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum pada Minggu (15/6/2014). Kendati demikian, debat pada putaran pertama masih menyisakan masalah, terutama dari segi teknis penyajiannya.

"Untuk masalah teknis backdroop debatnya saja sangat buruk sekali, lantainya begitu kena lampu langsung memantul, podium di desain yang bener, dipanggil ahlinya," kata anggota Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Hamid Basyaib di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (14/6/2014).

Hamid juga menilai penampilan moderator debat, Zainal Arifin Mochtar. Bila nilainya 1 - 10, Hamid akan memberi nilai kepada Zainal paling rendah.

"Dengan segala batasan, harusnya seorang moderator yang terampil, pandai, dan memahami masalah yang didiskusikan, pasti dia mampu memodifikasi dan melakukan perbaikan yang tidak perlu melanggar ketentuan yang ada. Itu yang tidak dilakukan oleh moderator, pada saat memberikan pertanyaan juga kaku, ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu," katanya.

Menurut Hamid, moderator tidak harus seorang pakar karena sesungguhnya perannya hanya membacakan pertanyaan yang sudah dirumuskan KPU. Selain itu, ia hanya mengatur lalu lintas pembicaraan antar kandidat dan mengendalikan penonton.

"Tidak membutuhkan seorang akademisi kampus untuk melakukan seperti itu," katanya. "Pertunjukan itu menunjukkan wibawa, mereka putra putri terbaik bangsa, jangan dikasih ecek-eceklah untuk debat seperti ini."

Soal durasi, Hamid mengaku curiga lebih banyak untuk aksi moderator dibandingkan para kandidat.

Debat putaran pertama diikuti oleh pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sedangkan debat putaran kedua hanya diikuti oleh Prabowo dan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI