Hal yang sama juga sempat dibantah Fahri kalau dirinya mengenal Fathanah. Sementara terkait dengan keterlibatan Luthfi, Fahri pernah menyebut aksi bekas koleganya itu tidak terkait dengan dirinya dan PKS.
3. Kasus Altimo-Indosat
Fahri sempat disebut menerima gelontoran duit Rp1 miliar dari Altimo, perusahaan Rusia yang disebut-sebut akan membeli 42% saham Indosat, untuk memuluskan rencana pembelian saham yang dimiliki oleh Singapore Technologies Telemedia (STT).
Kepada laman detik.com pada 5 Mei 2007, Fahri membantahnya menerima sepeserpun dari rencana proses pembelian saham itu.
“Ini fitnah. Saya ini pejuang Indosat dari awal, agar tidak dibeli asing. Ini fitnah,” katanya.
Laporan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ke Komisi VI DPR waktu itu, Temasek dianggap memonopoli perusahaan operator selular di Indonesia. Fahri menolak ada keterlibatan asing dalam proses pembelian kembali saham Indosat.