ISIS Ancam Tenggelamkan Amerika dalam Kubangan Darah

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2014 | 16:18 WIB
ISIS Ancam Tenggelamkan Amerika dalam Kubangan Darah
Seorang anggota ISIS di Raqqa, Irak. (Reuters/Stringer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan menyerang warga negara Amerika Serikat "di manapun" jika serangan militer negara Abang Sam itu mengenai anggota mereka.

Ancaman itu disampaikan lewat sebuah video. Pada video itu tampak foto seorang warga Amerika yang dipenggal selama okupasi AS ke Irak dan sejumlah foto para korban penembak jitu. Di video itu, ada penyataan yang membuat bulu kuduk meremang.

"Kami akan menenggelamkan kalian semua dalam darah," demikian bunyi pernyataan yang ditulis dalam bahasa Inggris itu.

Ancaman itu bisa jadi merupakan buntut dari serangan udara Amerika Serikat ke sejumlah kantung artileri ISIS di sebagian kawasan Irak yang direbut kelompok bersenjata itu. Serangan udara itu membantu pejuang Kurdi Peshmerga untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS.

Baru-baru ini, pergerakan ISIS memaksa puluhan ribu anggota kelompok minoritas Yazidi dan warga Kristiani angkat kaki dari tempat tinggal mereka. Meski merupakan pecahan organisasi teroris al-Qaeda, target ISIS agak berbeda.

Mereka tidak menyasar target-target negara-negara Barat. Sebaliknya, mereka hanya terfokus untuk menguasai Irak dan Suriah untuk mendirikan kekalifahan yang mereka cita-citakan.

Presiden AS Barack Obama, dalam sebuah konferensi pers hari Senin (18/8/2014) mengatakan ISIS adalah ancaman bagi Irak dan negara-negara di sekitarnya. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI