Rusia Invasi Ukraina

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 29 Agustus 2014 | 07:06 WIB
Rusia Invasi Ukraina
Tentara Ukraina mengambil posisi saat bertempur melawan separatis pro-Rusia. (Antara/Reuters/Maks Levin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua tank Rusia menembakkan rudal ke daerah perbatasan Ukraina dan menjadi penanda invasi militer yang dilakukan negara Beruang Putih itu ke wilayah Ukraina. Pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyebut, sekitar 1.000 tentara Rusia telah memasuki wilayah Ukraina.

Tentara Rusia itu dilengkapi dengan peralatan perang dan telah melakukan kontak senjata langsung dengan tentara Ukraina. Korban pun berjatuhan di kedua belah pihak. Sebelumnya, tentara Ukraina berperang melawan kelompok pemberontak pro Rusia.

Duta besar Rusia, Vitaly Churkin mengungkapkan, invasi militer dilakukan karena Ukraina menantang Rusia untuk berperang. Invasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina memaksa Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Sekjen Jeffrey Feltman itu, peserta rapat diberitahu tentang kondisi terakhir di Ukraina yang sudah semakin memanas. Jeffrey juga mengingatkan bahwa rapat ini merupakan rapat ke-24 yang membahas tentang agresi Rusia ke Ukraina.

“Dalam setiap rapat selalu muncul pesan yang meminta Rusia menghentikan tindakannya itu tetapi Rusia tidak pernah mendengarkan,” katanya.

Sementara itu, Presiden Barack Obama mengungkapkan, Amerika belum akan mengirim pasukan militer ke Ukraina. Namun, Obama menegaskan, dia akan menjamu Presiden Ukraina Petro Poroshenko bulan depan untuk membahas eskalasi politik yang semakin memanas.(AFP/Reuters/USAToday)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI