Sekjen Gerindra Menduga Ahok Sudah Punya Partai Baru

Siswanto Suara.Com
Rabu, 10 September 2014 | 12:05 WIB
Sekjen Gerindra Menduga Ahok Sudah Punya Partai Baru
Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blusukan bareng untuk pertama kalinya, Kamis (27/2). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menduga Basuki Tjahaja Purnama sudah mendapatkan partai baru sehingga berencana untuk mundur dari Partai Gerindra.

"Dugaan saya, kalau itu betul, mungkin dia sudah dapatkan partai baru, bahasanya saya tidak tahu. Jadi, tugas di Gerindra dianggap sudah selesai," kata Muzani kepada Suara.com, Rabu (10/9/2014).

Pernyataan Muzani terkait dengan sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Ahok itu hari ini bahwa ia sedang menyiapkan surat pengunduran diri dari kader Partai Gerindra terkait sikap Gerindra yang bersikukuh menginginkan mekanisme pilkada diubah dari dipilih langsung oleh rakyat menjadi diwakilkan ke DPRD. Bagi Ahok, pilkada melalui DPRD akan menodai reformasi dan demokrasi di Indonesia.

Ditanya apakah sikap Ahok akan merugikan Partai Gerindra, dengan tegas Muzani mengatakan bahwa partainya tidak ditentukan oleh satu orang.

"Kita sudah pasti, tetap berjuang, di DPR," katanya.

Kendati demikian, Muzani berharap Ahok tetap bersama Partai Gerindra. Tetapi kalau memang sudah tidak bisa ditahan, Muzani keputusan untuk keluar dari partai ada di tangan Ahok.

Ditanya apakah bila membiarkan Ahok mundur, nanti tidak merugikan Partai Gerindra? Muzani mengatakan bahwa masalah ini bukan soal untung rugi, tapi pilihan politik.

"Kalau sudah pilih keluar, masa mau bengkerengan (ngotot-ngototan). Mungkin ya tugas di Gerindra sudah dianggap selesai," kata Muzani.

Muzani memastikan keputusan Ahok tidak mengganggu sikap Partai Gerindra, terutama usulan untuk revisi terhadap RUU Pilkada yang sekarang sedang dibahas di Panja Komisi II DPR RI.

Sebelumnya, Ahok menegaskan ia bila akhirnya mundur dari Partai Gerindra, ia tidak akan masuk ke PDI Perjuangan.

“Saya tidak akan masuk ke PDI Perjuangan juga,” kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI