Setelah Muktamar, PPP Diyakini Gabung Jokowi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2014 | 08:49 WIB
Setelah Muktamar, PPP Diyakini Gabung  Jokowi
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy dan Surya Dharma Ali berjabat tangan. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Indonesia Hebat optimistis Partai Persatuan Pembangunan akan segera bergabung ke koalisi pendukung pemerintah.

"Kalau melihat peristiwa kemarin, pada waktu pemilihan pimpinan MPR, saya yakin sekali PPP akan sama-sama di Koalisi Indonesia Hebat," kata Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat Jus Usman Sumanegara kepada suara.com, Selasa (14/10/2014).

Dalam pemilihan MPR yang berlangsung Selasa (7/10/2014) lalu, PPP bergabung ke dalam paket pimpinan yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat. PPP bergabung karena kecewa dengan Koalisi Merah Putih yang tidak mengakomodir kepentingan mereka.

Jus Usman semakin yakin PPP akan mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla karena partai tersebut sekarang sedang mempersiapkan diri untuk muktamar.

"Dengan adanya muktamar nanti kan ada kepemimpinan baru, saya optimistis sekali," kata Jus Usman.

Ketika ditanya, muktamar yang mana yang dimaksud, Usman tidak mau menjelaskan lebih jauh.

"Soal muktamar itu, tentu urusan internal PPP. Pokoknya muktamar yang manapun. PPP akan ikut menguatkan Indonesia hebat," katanya.

Seperti diketahui perpecahan di internal PPP mengakibatkan dua kubu menyelenggarakan muktamar secara terpisah. Kubu Romahurmuziy akan melaksanakan muktamar sebelum Jokowi-Jusuf Kalla dilantik 20 Oktober 2014. Sedangkan kubu Suryadharma Ali yang cenderung pro Prabowo Subianto atau Koalisi Merah Putih akan muktamar setelah pelantikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI