Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa 47 persen bangunan sekolah di Jakarta tidak layak. Itu disebabkan lambatnya renovasi sekolah, lantaran dikorupsi oleh oknum PNS DKI.
Koruptor, kata Ahok, memakai sebagian dana APBD 2014 untuk membeli Uniterruptible Power Supply (UPS).
"Kita sudah punya data sekolah yang rusak, Ada 47 persen sekolah jelek. Makanya saya bilang bagaimana kita bisa beli UPS kalau sekolah di Jakarta rusak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8/2015).
SMPN 159 Tambora, menjadi salah satu sekolah paling bobrok di Jakarta. Kondisinya mengenaskan. Para siswa tak lagi belajar di kelas, melainkan mengungsi ke musala atau dan perpustakaa.
Kepala Sekolah SMPN 159 Tambora, Abdul Rivai pun meminta Ahok untuk meninjau langsung sekolah yang dipimpinnya. Diharapkan, Ahok dapat melihat langsung kondisi belajar mengajar di tempat itu.
Ahok yang kembali dikonfirmasi soal hal itu mengaku sudah mengetahui kondisi SMPN 159 Tambora, dan berjanji melakukan perbaikan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan bahwa rencana renovasi sekolah akan dikerjakan pada 2016.