Ahok Minta Polda Pimpin Penggusuran

Selasa, 25 Agustus 2015 | 17:16 WIB
Ahok Minta Polda Pimpin Penggusuran
Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, bentrok dengan Satpol PP dan personel kepolisian, hari Kamis (20/8). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya akan mengambil alih komando proses pengamanan saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penggusuran. Terlebih apabila ada warga yang menolak di relokasi ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

"Kita minta polisi yang pimpin (setiap ada relokasi). Kita sudah rapat dengan polda," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Dalam waktu dekat, kawasan Bukit Duri dan Bidara Cina yang akan digusur. Ini setelah penggusuran di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur untuk normalisasi Sungai ciliwung.

Ahok menjelaskan nantinya akan dikirim intelijen ke kawasan yang akan digusur. Hal itu berguna untuk menghindari bentuk gesekan antara petugas dengan warga seperti yang terjadi di Kampung Pulo belum lama ini.

"Polda akan pimpin, sebelumnya akan masukan intel dulu. Seperti waktu kita bereskan Taman Burung, Pluit. Yang pasti Bidara Cina dan Bukit Duri harus kita bereskan untuk sodetan," tegas Ahok.

Ahok juga memastikan Satpol PP juga tetap akan ikut dalam proses relokasi dan pengamanan saat melakukan penertiban pada warga yang terkena gusur. Maksud Ahok menunjuk polda sebagai komando untuk setiap pemerintah DKI melakukan relokasi adalah agar seluruh aparat dan petugas yang berjaga dapat mendengarkan satu arahan.

"Ini semua tembak, semua maju, arah angin salah tembakkan gas air mata ya kena teman," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI