Suara.com - Tidak sekedar mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta, relawan Teman Ahok juga menjual merchandise sebagai usaha untuk mendapatkan dana operasional sehari-hari.
Merchandise tersebut dijual lewat posko-posko relawan. Jenisnya, antara lain baju, gelang, dan gantungan kunci. Yang laris manis ialah baju.
Penanggung jawab logistik yang juga Wakil Ketua Teman Ahok, Mohammad Fathony (24), mengungkapkan dalam sehari, baju yang terjual rata-rata 1.500 buah hingga 2.000 buah.
"Kadang juga lebih," kata Fathony di Posko Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Yang lebih mencengangkan, dalam waktu kurang lebih satu bulan, Teman Ahok mampu meraup uang sebanyak Rp3 miliar hanya dari jualan merchandise.
"Kalau dilihat dari margin pendapatan sales dalam waktu kurang lebih satu bulan ini, itu sekitar Rp3 miliar, kurang lebih sekitar 10 ribu psc kaos," kata Fathony.
Hasil penjualan merchandise akan mereka pakai untuk mendukung operasional relawan. Misalnya, sewa booth di mal, cetak formulir, transportasi, dan akomodasi.
Relawan Teman Ahok bertugas untuk menggalang dukungan warga Jakarta untuk mendukung Ahok dan Heru Budi Hartono maju ke pilkada 2017 lewat jalur independen. (Dian Rosmala)