Pengamat: Kasus Korupsi di Sekitar Ahok Jadi Amunisi Pesaingnya

Selasa, 19 April 2016 | 18:05 WIB
Pengamat: Kasus Korupsi di Sekitar Ahok Jadi Amunisi Pesaingnya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4) malam. (Suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rentetan kasus dugaan korupsi yang bersinggungan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemerintahan Provinsi bisa dijadikan senjata di Pilkada 2017 oleh para lawan politiknya. Pasalnya, peneliti LIPI Siti Zuhro menilai, dari sejumlah masalah di lingkungan Pemprov DKI bisa dimanfaatkan oleh para pesaingnya sebagai senjata ampuh untuk menyerang Ahok.

"Ini kesempatan bagi lawan tandingnya untuk katakan mengumpulkan amunisinya. Ya tentu ini kesempatan," kata Siti dalam diskusi 'Grand Corruption Ahok dan Para Kartelnya', di Dunkin Donut, Jalam HOS Cokroaminoto 94 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).

Dia juga memprediksi tingkat elektabilitas Ahok bakal merosot tajam, lantaran dari sejumlah kasus yang muncul bisa mempengaruhi suara warga DKI yang sebelumnya mendukung Ahok maju di Pilgub melalui jalur independen.

"Ternyata orang yg diidolakan ternyata tidak sesuai harapan. Meskipun ini belum final, tapi ini paling tidak sudah mengurangi public trust," kata dia.

"Pulblic trust itu mahal sekali. Itu yang meleset dikonstelasi pemimpin saat ini," tambah Siti.

Namun demikian, dia meminta kepada sejumlah nama yang maju di Pilkada DKI 2017 bisa bersaing secara sehat sehingga tidak membuat gaduh sistem pemerintahan.

"Ini kan tahun politik ya. Jangan membuat keruh. Kontestasi yang akan bekerja nanti," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI