Komisi III DPR Tak Tahu Persis Kasus Korupsi Putu Sudiartana

Rabu, 29 Juni 2016 | 11:59 WIB
Komisi III DPR Tak Tahu Persis Kasus Korupsi Putu Sudiartana
Ketua Fraksi Gerindra DPR, Desmon J. Mahesa (kanan). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengatakan belum tahu kasus yang menimpa koleganya di Komisi III DPR, Putu Sudiartana yang ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan.

"Sampai tadi pagi,‎ terlibat kasus apa belum jelas. Dan ada statement dari pimpinan KPK itu akan diumumkan. Sampai sekarang kita nggak tahu kasusnya apa," kata Desmon dihubungi, Rabu (29/6/2016).

Politikus Gerindra ini mengatakan kasus PS ini sempat ramai di grup chatting aplikasi whatsapp yang isinya anggota Komisi III. Dalam grup obrolan terbatas itu, Desmon mengatakan kabar penangkapan itu bermula dilontarkan oleh Anggota Komisi III Fraksi Nasdem Akbar Faisal.

"Padahal teman-teman di Whatsapp lihat pak PS akrab dengan pimpinan KPK karena abis bukber, kawan-kawan bilang ada apa? Kok abis senyum-senyum dan ketawa-ketawa dengan pimpinan KPK lalu ada apa-apa. Mudah-mudahan KPK bisa memberikan penjelasan, dari tadi malam kaya ada hantu, desas-desus saja," katanya.

PS sendiri dikenal oleh Anggota Komisi III sebagai orang yang rajin dan aktif dalam setiap rapat di Komisi III. "Tapi kita kan nggak tahu dia ngerjain apa di luar rapat atau di luar DPR," katanya.

Untuk diketahui, Satuan Tugas Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap empat orang dalam operasi tangkap tangan pada Selasa (28/6/2016) malam. Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.

"Betul, tunggu konpers (konferensi pers)," kata Agus singkat saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2016).

Agus tidak mau menjelaskan secara detail tentang siapa keempat orang tersebut. Dia juga menutup rapat-rapat terkait kasus apa yang menjerat keempat orang tersebut ditangkap KPK.

Diduga, salah satu dari empat orang tersebut adalah Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kader partai yang dipimpin mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berinisial PS.

Agus hanya memastikan anggota dewan itu ditangkap bersama tiga orang lain di tiga lokasi pada Selasa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status ketiga orang yang ditangkap dalam OTT tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI