Suara.com - Selain unggul di wilayah kebal godaan perilaku koruptif, Polisi Wanita juga dinilai unggul dalam urusan rumah tangga kepolisian daripada Polisi laki-laki. Penilaian ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian.
"Ini juga adalah kelebihan-kelebihan Polwan, mereka sensitif. Kemudian menghadapi persoalan-persoalan di kantor misalnya, polwan-polwan relatif lebih sensitif," kata Tito dalam pidatonya, di acara perayaan hari jadi Polwan ke-68 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-64, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/8/2016).
Menurutnya, Polwan lebih peka terhadap kondisi psikologis anggota dibandingkan Polki.
"Misalnya ada anggota yang jarang masuk. Anggota laki-laki. Mungkin langsung dipanggil komandannya, langsung dipanggil. Kenapa nggak masuk? Langsung digamparin. Tapi kalau Polwan, dia tanya dulu, di dalami psikologinya, kenapa ini nggak masuk? Rupanya lagi ada persoalan. Dipecahkan persoalannya," jelas Tito.
Tito melanjutkan, keunggulan-keunggulan yang dimiliki Polwan, yaitu kebal dengan godaan korupsi, lebih jujur, serta peka terhadap kondisi psikologis orang lain, diharapkan dapat ditampilkan ke publik.
Menurutnya, jika nilai-nilai positif yang dimiliki Polwan ditampilkan ke publik, maka citra buruk kepolisian di mata publik akan segera terselesaikan.
"Kelebihan-kelebihan Polwan inilah sebetulnya yang kita harapkan bisa ditampilkan untuk bisa menjadi agen perubahan kepolisian," kata Tito.
"Jangan sampai terbalik-balik, begitu rekan-rekan Polwan ditaruh di tempat yang rawan korupsi, malah ikut-ikutan korupsi," pungkasnya.