Jessica Dianggap Menipu, Seperti Ini Selnya yang Nyaman di Polda

SiswantoAgung Sandy Lesmana Suara.Com

Rabu, 19 Oktober 2016 | 12:20 WIB

Jessica Dianggap Menipu, Seperti Ini Selnya yang Nyaman di Polda — Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, membacakan nota pembelaan (pleidoi) pada sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kok Bisa, Korban Penggusuran Masih Mau Dukung Ahok? Ini Alasannya

Jokowi Payungi Lukas Enembe dan Rini di Papua, Dipuji-puji

Jawaban Warga Petamburan Sekitar Markas FPI Soal Ahok Mengejutkan

Buntut Foto Jessica Selonjoran, Kapolda: Sering di Hotel Kali

Ahok Ceritakan Seorang Ibu Hajah yang Selalu Membelanya

Ahok, Agus, Anies, Siapa Paling Meragukan Jadi Gubernur?

1
2

BERITA TERKAIT

MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna

MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna

27 Februari 2025 | 16:26 WIB WIB

Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas

Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas

09:00 WIB

Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an

Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an

20:02 WIB

Jessica Wongso Kembali Walk Out dari Sidang Permohonan PK, Ini Gara-garanya

Jessica Wongso Kembali Walk Out dari Sidang Permohonan PK, Ini Gara-garanya

15:23 WIB

Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida

Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida

15:24 WIB

REKOMENDASI

Kejanggalan Pengadaan Jet Pribadi KPU, Indikasikan Korupsi

Kejanggalan Pengadaan Jet Pribadi KPU, Indikasikan Korupsi

Nasib PCO Usai Prabowo Tunjuk Mensesneg Jadi Jubir Istana

Nasib PCO Usai Prabowo Tunjuk Mensesneg Jadi Jubir Istana

Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik

Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik

TERKINI

JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga

JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga

News | 19:17 WIB

Pramono Bicara Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta: Masih Kajian

Pramono Bicara Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta: Masih Kajian

News | 19:17 WIB

Dibeberkan Amnesty, Angka Kekerasan dan Pelanggaran HAM yang Dilakukan Aparat Selama 2024 Meningkat

Dibeberkan Amnesty, Angka Kekerasan dan Pelanggaran HAM yang Dilakukan Aparat Selama 2024 Meningkat

News | 19:03 WIB

Usai Town Hall Meeting Danantara Bareng Prabowo, Erick Thohir Langsung Konsultasi dengan KPK

Usai Town Hall Meeting Danantara Bareng Prabowo, Erick Thohir Langsung Konsultasi dengan KPK

News | 19:02 WIB

Diledek 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Beri Balasan Menohok: Viral Terus, Tapi Belanja Iklan Turun

Diledek 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Beri Balasan Menohok: Viral Terus, Tapi Belanja Iklan Turun

News | 18:51 WIB

Dorong Pemanfaatan Kecerdasan Buatan, Menko PMK Inisiasi Satgas Strategi Nasional AI

Dorong Pemanfaatan Kecerdasan Buatan, Menko PMK Inisiasi Satgas Strategi Nasional AI

News | 18:45 WIB

Amnesty International Mencatat Ada Penguatan Praktik Otoriter di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia

Amnesty International Mencatat Ada Penguatan Praktik Otoriter di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia

News | 18:39 WIB

Sudah Dikomentari yang Lain, Bobby Nasution Ogah Komentar soal Desakan Ganti Gibran

Sudah Dikomentari yang Lain, Bobby Nasution Ogah Komentar soal Desakan Ganti Gibran

News | 18:30 WIB

Panitia SNPMB akan Cek Ulang Data Mahasiswa UTBK 2024, Terbukti Curang Langsung DO

Panitia SNPMB akan Cek Ulang Data Mahasiswa UTBK 2024, Terbukti Curang Langsung DO

News | 18:28 WIB

YLBHI Desak Reformasi Polri: Pelayanan Buruk, Banyak Personel Langgar Hukum

YLBHI Desak Reformasi Polri: Pelayanan Buruk, Banyak Personel Langgar Hukum

News | 18:21 WIB

Tampilkan lebih banyak