Cerita Rahmawati ke Petamburan dan Kenapa FPI Pilih 4 November

Siswanto Suara.Com
Selasa, 01 November 2016 | 20:09 WIB
Cerita Rahmawati ke Petamburan dan Kenapa FPI Pilih 4 November
Panglima Besar Laskar FPI Maman Suryadi [suara.com/Indriana Shinta Tamara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita terima dia (Ahok) udah minta maaf, tapi harus tetep dihukum dong. Karena dia kan menistakan agama, kalau pemerintah nggak tegas dalam hukum terus nanti kalau tiba-tiba ada yang bunuh dia (Ahok) gimana? Lebih baik mana, Ahok ditangkap lalu dipenjarakan atau nanti pengadilan rakyat yang berbicara?" kata Maman.

Panglima Besar Laskar FPI menjamin aksi 4 November akan berlangsung damai.

"Saya menjamin, aksi itu akan damai. Terkadang kan yang bikin persepsi masyarakat jadi yang nggak-nggak kan juga karena pemberitaan di media. Awas rusuh, awas ini, dan lain-lain, itu kan namanya penggembosan. Masyarakat juga ngga Tabayyun (teliti) cari tau mana yang bener. Tapi, untuk kemungkinan rusuh ada, orang sebanyak itu kan kami juga tidak bisa mengendalikannya satu persatu. Tadi kan kita juga ada rapat membahas tentang pengamanan aksi ini, untuk jadi aksi yang damai dan tertib," kata Maman. (Indriana Shinta Tamara)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Warga Jakarta Bicara Soal Demo 4 November, Sikap Mereka Keren

Demo 4 November, Fadli Zon: Jokowi Jangan Kabur, Harus di Istana

Merinding, Bawa Mayat Pakai Taksi, Potong 13 Bagian di Toilet

Mega: Ini Abad 21, Pilih Pemimpin karena Agama, Nggak Lucu Lagi

Guyonan Prabowo Saat Naik Kuda Bikin Jokowi Terkekeh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Tampilkan lebih banyak