Jokowi: Jika Donald Trump Presiden, Indonesia-AS Tetap Baik

Rabu, 09 November 2016 | 14:33 WIB
Jokowi: Jika Donald Trump Presiden, Indonesia-AS Tetap Baik
Donald Trump dalam sebuah kampanye di Florida. (AFP)

Suara.com - Presiden Joko Widodo belum mau mengomentari hasil pemilihan Presiden Amerikat Sementara yang diungguli oleh Donald Trump dari partai Republik. Sementara ini, Trump unggul dari rivalnya, Hillary Clinton dalam Pilpres negara paman sam tersebut.

"Yang pertama, saya kira harus kita tunggu sampai ada penghitungan terakhir, tidak boleh mendahului. Kedua, apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya sangat menghargai," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Dia mengatakan, meski Trump menang dalam pertarungan memperebutkan jabatan Presiden, hubungan Indonesia dengan Amerika tetap baik, khusunya dalam hubungan perdagangan. Begitu pula jika nanti justru yang menang adalah Hillary kata dia.

"Hubungan kita tetap akan baik, terutama hubungan dagang dan investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor lima besar di Indonesia, saya kira tidak akan ada perubahan," ujar dia.

Untuk diketahui, saat ini Trump sudah mengumpulkan 266 "electoral vote" dan hanya butuh empat lagi untuk dipastikan menjadi pemenang. Sedangkan, Clinton sampai saat ini masih mengumpulkan 218 "electoral vote".

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI