"Saya baru tahu kalau dia mau datang hari ini, kemarin sudah ada pemberitahuan cuma pagi bilangnya, sekarang jadi siang," ujar dia.
Evalin juga mengungkapkan tidak akan memilih Agus.
"Saya nggak milih dia (Agus) , saya milih Pak Ahok dong, kinerjanya memang (sudah terlihat)," kata dia.
Bagi Evalin kinerja Ahok selama ini sangat dirasakan pedagang kecil seperti dirinya.
"Sebelum Pak Ahok, jalanan di rumah saya bolong (berlubang) setahun sampai dua tahun saat gubernur yang lalu selesai menjabat itu masih ada, oleh Pak Ahok seminggu saya lewat situ pas malam sudah nggak ada (jalan berlubang) sudah rapi," tuturnya.
Bagi Evalin di balik sikap keras Ahok saat memimpin Jakarta, sebenarnya Ahok punya niat baik yaitu untuk membenahi Jakarta.
"Memang si dia (Ahok) arogan saya akuin namun ketika Ahok masuk (Memimpin) orang orang pada kaget, karena biasa semua serba santai, ketika Ahok masuk (Memimpin) semua pada tertib, tertibnya (tegasnya) dia itu yang orang lain gak bisa (ikut tertib), Mungkin (calon gubernur) lain bisa berpikir seperti Pak Ahok, jangan berpikir seperti gubernur gubernur sebelumnya, bagi saya Pak Ahok oke bangetlah untuk penertiban, untuk orang yang benar benar malas," katanya. (M. Novi Verdiansyah)