Kisah Pulpen Bersejarah Ahok, Kini Milik Bocah Rizky

Kamis, 17 November 2016 | 18:30 WIB
Kisah Pulpen Bersejarah Ahok, Kini Milik Bocah Rizky
Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendapatkan sambutan dari sejumlah warga saat melakukan "blusukan" di wilayah Pondok Kopi, Jakarta, Kamis (17/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Calon petahana gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, memberikan kenang-kenangan istimewa kepada Rizky Saputra di Jalan Arabika III, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (17/11/2016). Rizky merupakan anak lelaki berumur 11 tahun.

Kenang-kenangan dari Ahok berupa pulpen yang selama ini dipakai untuk menandatangani surat-surat penting di Balai Kota Jakarta.

Awal mula Ahok memberikan pulpen tersebut ketika Rizky ikut meramaikan kampanye di Jalan Arabika III.

Rizky mendekati Ahok untuk meminta tanda tangan. Ahok pun menuruti permintaan bocah tersebut. Ahok mengambil pulpen yang diberikan Rizky. Tapi ternyata pulpen tersebut tak nyata alias mati.

Tak pakai pikir panjang, Ahok pun langsung mengeluarkan pulpen berwarna silver dari kantornya untuk tanda tangan.

Tak hanya dapat tanda tangan, Rizky juga mendapatkan pulpen tersebut.

"Sudah ini saja, bapak kasih pulpen ini untuk kamu. Supaya nanti kalau sudah besar bisa jadi gubernur," ujar Ahok.

Rizky terlihat girang bukan main.

Ahok kemudian menceritakan sejarah pulpennya.

"Ini pulpen bapak pakai untuk tandatangan berkas penting saat bapak jadi gubernur. Kamu belajar yang bagus supaya nanti bisa berhasil," kata Ahok.

Orangtua Rizky, Dewi (38), hanya manggut-manggut saat Ahok menasihati Rizky.

Tak lama kemudian, Ahok mengajak Dewi berbincang-bincang. Dewi mengatakan memiliki tiga anak. Suaminya bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum.

Mengetahui suami Dewi bekerja sebagai PPSU, Ahok langsung menawarkan Dewi beserta keluarga untuk pindah ke rumah susun.

"Ibu kalau tinggal di sini habis Rp900 ribu bayar uang air, listrik. Kalau di rusun ibu hanya bisa Rp300 ribu per bulan. Jadi nggak ada masalah (suami bekerja) sebagai PPSU," kata Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI