Suara.com - Saban hari, warga Jakarta silih berganti berbondong-bondong ke markas pusat kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).
Selain untuk berdialog dengan Ahok, sebagian dari warga datang untuk menyumbang uang untuk mendukung biaya kampanye pasangan nomor urut dua.
Salah satu warga yang ditemui Suara.com hari ini adalah Stevie, warga Jakarta Utara. Perempuan berusia 60 tahun itu mengaku sampai menghemat pengeluaran belanja demi menyisihkan uang untuk membantu kampanye Ahok.
"Demi Pak Ahok, saya sampai rela hemat berbelanja. Ini uang pribadi saya dan uang tabungan saya, " ujar Stevie kepada Suara.com.
Selain menghemat uang belanja, Stevie juga berjualan asinan buah seharga Rp65 ribu. Hasilnya, sebagian besar dialokasikan buat membantu Ahok.
"Kalau di rumah saya juga buat asinan buah mangga, dan uangnya saya kumpulkan buat dukung Pak Ahok," kata dia.
Dia berhasil mengumpulkan uang Rp2 juta dan hari ini ditransfer ke rekening khusus tim Ahok lewat mesin transfer yang berada di posko Jalan Lembang.
Wanita asal Belitung menilai Ahok paling layak memimpin Ibu Kota. Ahok dinilai jujur dan kinerjanya jelas.
"Pak Ahok itu kan pemimpin yang jujur, konsisten, dia punya rencana kerja sudah terealisasi. Walaupun dia kadang emosi, tapi kan itu karena banyak tekanan. Tapi kita tetap dukung Pak Ahok dan kita doakan Pak Ahok kasus hukumnya semoga cepat selesai," tutur dia.
Hal yang senada juga dikatakan Ana (50). Ana datang ke Jalan Lembang demi menyerahkan donasi sebesar Rp500 ribu.
Menurut Ana, Ahok dan Djarot pantas untuk diperjuangkan.
"Hasil kerja Pak Ahok kan sudah nyata. Kita donasi kan dari masyarakat untuk masyarakat," kata dia.
Ana berhasil mengumpulkan uang sebesar itu setelah melakukan penghematan biaya pengeluaran kebutuhan rumah tangga.