Suara.com - Tawuran antara warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, dan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2017), sore, dapat dibubarkan polisi. Saat ini, situasi di sekitar tempat kejadian perkara kondusif.
"Tadi dari jam 16.30 WIB. Sudah bisa dibubarkan. Sekitar itulah. Dari jam 15.30, sekitar 30 menit sampai satu jam (tawuran) dari Jalan Tambak dengan seberang Manggarai," kata Wakil Kepala Polisi Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur di lokasi.
"Hanya upaya kami untuk memisahkan kedua belah pihak agar kedua belah pihak tidak dalam jangkauan lemparan dekat menggunakan batu atau alat pemukul karena akan menimbulkan korban," Asep menambahkan.
Asep mengatakan polisi masih menyelidiki awal mula meletusnya tawuran antara kedua kelompok warga.
"Kami juga masih mencari akar permasalahannya," tambah Asep.
Menurut pengamatan Suara.com, jalur lalu lintas yang semula ditutup gara-gara tawuran, kini sudah dibuka kembali.
Di lokasi tersebut sudah tidak terlihat anak-anak muda yang membawa senjata.
Tapi, aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga di tempat kejadian perkara untuk mengantisipasi bentrok susulan. Polisi bersiaga penuh di sana.
Tawuran tersebut merupakan kelanjutan dari peristiwa, Minggu (6/3/2017) sore.
Bentrokan yang terjadi kemarin, mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Kedua korban yaitu pelajar bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16) dan mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Sutan meninggal setelah kena peluru dari senapan angin.