Ketika para menteri kebingungan lantaran randis Jokowi sering mogok tapi yang bersangkutan ogah membeli mobil baru, tersiar kabar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mengembalikan mobil Kepresidenan RI 1.
"Satu mobil Kepresidenan dipinjamkan ke Presiden terdahulu (SBY), karena saat itu baru selesai serah terima beliau masih butuh mobil. Jadi dipinjamkan oleh negara," kata Kepala Sekretariat Kepresidenan Darmansjah Djumala, Selasa (21/3).
Mobil Kepresidenan yang dimaksud yakni Mercedes Benz S-600. Ketika serah terima jabatan Presiden kepada Joko Widodo pada tahun 2014 lalu, Yudhoyono mengaku masih membutuhkannya.
Beberapa pekan yang lalu, Ketua Umum Partai Demokrat itu berencana mengembalikan mobil milik negara tersebut. Saat ini, proses administrasi pengembalian mobil sedang diproses.
"Baru beberapa Minggu lalu sudah ada komitmen dari pihak beliau (SBY) mobil itu akan dikembalikan. Surat menyurat sedang diproses," ujar dia.
"Mobil RI 1 dan RI 2 saat ini yang standby ada tujuh unit, tapi kategori mobil Presiden ada delapan. Yang satu dipinjam Presiden terdahulu, itu yang usianya terbilang muda," tutur dia.
Saat ditanya apakah ada dasar aturan yang membolehkan mantan Presiden tetap memakai mobil Kepresidenan, Djumala menjawab diplomatis.
"Tapi yang penting ada komit dari beliau akan kembalikan dalam waktu dekat," kata dia.
Djumala mengatakan setelah Yudhoyono mengembalikan mobil, nanti kondisinya tentu akan dicek.
Baca Juga: Banjir Rancaekek, Pemprov Minta Pabrik Tekstil Bongkar Bangunan
"Sebagai mobil VVIP harus dilihat standard operasional, itu akan dilakukan," kata dia.