Banjir, 2.500 Warga Kota Bima NTB HIdup di Tempat Penampungan

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 27 Maret 2017 | 07:51 WIB
Banjir, 2.500 Warga Kota Bima NTB HIdup di Tempat Penampungan
Ilustrasi - Tumpukan karung pasir untuk mengantisipasi banjir akibat tanggul air jebol. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengungkapkan, penyebab banjir adalah curah hujan di hulu sungai yang begitu tinggi, sehingga Sungai Padolo dan Sungai Salo meluap ke permukiman dan areal persawahan warga.

"Minggu, pukul 16.30 WITA air mulai masuk ke permukiman," katanya.

Awalnya, kata dia, banjir melanda 16 kelurahan di lima kecamatan, yakni Kelurahan Paraga, Penatoi, Lewirato, Sadia, Mande, Manggemaci, Monggonao, Nae, Sarae, Penaraga, Pane, Dara, Melayu, Tanjung, Kumbe dan Dodu.

"Air sudah surut dan sebagian warga mulai kembali ke rumah, Senin pagi ini," tandas Syahrial.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI