“Warga minta ke saya, agar Sukirdja minta maaf,” ceritanya.
Awal pekan lalu, Lana pun berunding dengan warga dan polisi di desanya. Mereka sepakat dilakukan ‘sidang rakyat’ untuk Sukirdja, Jumat (24/3/2017).
Hari sidang tiba, Balai Dusun Sengir dipenuhi oleh warga Kalirejo. Sukirdja datang sidang itu mengenakan batik merah.
Dalam sidang yang dilakukan sederhana dan duduk di lantai, Sukirdja membacakan permohonan maaf dalam beberapa lembar kertas. Sukirdja janji akan mengkonfirmasi informasi sebelum dia sebar. Selain itu Sukirdja juga akan memohon maaf di media massa.
“Dia juga dihukum bangun fasilitas penerangan di kawasan yang dia bilang longsor,” kata dia.
Namun sampai saat ini Sukirdja belum menempati janjinya untuk memasang lampu penerangan di jalan-jalan desanya yang masih gelap. Menurut Lana, warga pun tidak memberikan batas waktu.
“Hukuman sosial sudah diberikan, biar Pak Kirdja yang menjalankan. Dia akan malu kalau belum menjalankan janjinya.
Rabu (29/3/2017) malam ini, warga Kalirejo akan menggelar doa bersama di makam Pangeran Joyokusumo pukul 19.00 WIB. Warga meminta diberikan keselamatan dari bencana.
“Kemarin sudah tersebar hoax itu, kami pun menginisiasi untuk doa bersama. Agar hoax itu tidak benar-benar terjadi,” tutupnya.
Baca Juga: Analisa Anies-Sandi Munculnya Banyak Hoax