Saat ini, Polda Sumatera Selatan sedang melakukan investigasi. Investigasi dimulai dari proses razia sampai terjadinya penembakan.
"Dari razia kami dapat keterangan bahwa razia sudah sesuai ketentuan, misalnya ada papan razia di lokasi. Dari penyelidikan sementara, didapatkan keterangan bahwa penembakan dilakukan terlalu cepat. belum muncul ancaman petugas pada waktu itu," kata Rikwanto.
Rikwanto juga menjelaskan profil mobil sedan tersebut.
"Ya, memang mobil itu pelatnya bukan pelat mobil tersebut. Jadi itu bukan pelat asli. Ini yang buat mereka menghindari razia. Pelat Honda City hitam itu, bukan pelatnya. Itu pasangan saja," ujar Rikwanto.
Menurut data Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Polda Sumatera Selatan, nomor pelat nomor polisi mobil sedan itu tidak terdaftar.
"Waktu dicek di samsat polda sumsel nggak ada (plat nomor polisi). Setelah olah TKP ditemukan mobil itu dari Jakarta ada STNK - nya, meskipun sudah mati. Pengemudi juga tidak miliki surat izin mengemudi. Patut diduga menghindari razia itu," ujar Rikwanto.