Rusak taman dan tinggalkan sampah
Di tengah terik matahari dan guyuran hujan, buruh tetap bertahan. Saking banyaknya buruh yang mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional, sebagian sampai menginjak-injak taman. Akibatnya sebagian tumbuh-tumbuhan rusak..
Sekitar pukul 17.15 WIB atau mendekati batas akhir waktu unjuk rasa, secara bertahap buruh membubarkan diri.
Orator menyampaikan permohonan maaf lantaran aksi ini mengakibatkan sebagian tanaman rusak dan banyak sampah berserakan.
"Maaf, kami telah merusak tanaman dan meninggalkan sampah, karena kan ada petugas yang membersihkan," ujar orator.
Aksi berlangsung damai
Aksi berlangsung relatif damai. Tidak ada bentrok fisik antara buruh dan aparat keamanan.
Setelah menyampaikan aspirasi, ribuan buruh meninggalkan lokasi dengan tertib.