Antisipasi Massa Rizieq, Polisi Rancang Pengamanan Bandara

Minggu, 11 Juni 2017 | 12:49 WIB
Antisipasi Massa Rizieq, Polisi Rancang Pengamanan Bandara
Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah [suara.com/Bagus Santosa]
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sedang mempersiapkan skema pengamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, guna mengantisipasi rencana pendukung Habib Rizieq Shihab datang untuk menjemput.

"Kami membuat rencana pengamanan. Polres harus ada,  membuat pola pengamanan untuk kegiatan menonjol seperti publik. Kalau ada massa kan harus ada pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (11/6/2017).

Namun, Argo belum menyebutkan skema pengamanan seperti apa dan jumlah anggota yang nanti dikerahkan ke bandara.

"Kami lihat kondisi di lapangan seandaianya yang bersangkutan (Rizieq) pulang," kata dia.

Ketika ditanya, kapan Rizieq akan pulang, Argo belum tahu pasti. Tapi, polisi sudah mengantisipasi jika sewaktu-waktu yang bersangkutan pulang dari Arab.

"Ya nanti kami lihat kapan pulang. Belum ada tanda-tanda pulang kepulangannya dia (Rizieq). Polisi kan jelas statementnya nunggu. Kalau di bandara datang ya kami nunggu saja," kata dia 

Rizieq dikabarkan menunda kepulangan dari Arab Saudi, Senin (12/6/2017), besok. Dia merasa diperlakukan tidak adil atas kasus yang dituduhkan kepadanya, kasus pornografi.

Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro mengatakan saat ini sedang berusaha untuk meminta polisi tak langsung menahan Rizieq begitu nanti pulang.

"Kami sedang berupaya, lagi berupaya berkomunikasi dengan pihak kepolisian, tolonglah (tak ditahan), ini kan alat bukti juga masih debatable, bahkan menurut saya lemah secara hukum," kata  Sugito kepada Suara.com.

Dia meminta polisi memberikan kelonggaran waktu kepada Rizieq untuk beristirahat dulu di rumah. 
 
"Kalau memang mau diperiksa berikan kesempatan habib untuk istirahat, jangan terburu-buru. Kalau misalnya dilakukan secara terburu-buru, khawatir dengan informasi mengenai alat bukti yang belum kuat memunculkan reaksi dari yang pro ke habib," kata dia.

Mengenai rencana pendukung Rizieq datang ke bandara untuk menjemput Rizieq, kata Sugito, itu bukan bagian dari rencana Rizieq. 

"Pengawalan atau penjemputan atau sejenisnya itu bukan diinisiasi Habib Rizieq, tapi pendukung sendiri yang mendesak dan menekan kita, 'tolong pak Gito informasikan kalau dijemput pulang'. Kami tidak diminta pun kami akan datang untuk menjemputnya dan kami tidak ingin habib diperlakukan secara tidak baik. Itu aja," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI