Pada acara Rapat Pemimpin Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7) tahun lalu, Setnov sudah meminta izin kepada sang presiden untuk menggunakan foto yang bersangkutan dalam publikasi partai.
"Nanti, kalau ada DPD di daerah yang mencantumkan gambar bapak presiden, mohon dimaklumi. Kami juga berharap dukungan pencalonan, semakin mengeratkan kerjasama dengan partai pendukung pemerintah," tuturnya saat itu.