Suara.com - Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) Erick Thohir memberikan penjelasan terkait anggaran yang dibutuhkan panitia untuk pelaksanaan Asian Games 2018.
"Kan memang dari anggaran yang awal kita ajukan Rp8,7 triliun. Lalu kita efisiensi di Asian Youth Games, kita efisiensi lagi di banyak hal, lalu ada keputusan dari dewan pengarah, kalau bisa dicut dari angka itu menjadi 4,5," kata Erick usai bertemu lima pimpinan KPK, di KPK, Jalan Kunjungan Persada, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).
Namun demikian, lanjut Erick, anggaran Rp4,5 triliun yang diberikan pemerintah, ternyata dirasa tidak cukup oleh panitia. Sebab itu, pihak panitia akan berupaya untuk mencari donasi dari pihak lain untuk menambah kekurangan yang ada.
"Di rapat internal kami, angka itu masih di Rp5,7 triliun. Sekarang tentu Rp5,7 triliun ke Rp4,5 triliun, caranya bagaimana, ya tentu kita nanti akan mencari iklan atau sponsorship tambahan atau akan ada efisiensi lagi," ujar Erick.
Pihak panitia menargetkan kurang lebih Rp1 triliun tambahan anggaran dari pihak sponsor. Hal ini yang sekarang sedang diupayakan oleh panitia.
"Diharapkan komposisinya 30 persen lebih dari asing, 30 persen lebih swasta nasional, dan 30 persen lebih dari Badan Usama Milik Negara," kata Erick.
Untuk Asian Games, Target Erick Thohir Rp1 Triliun dari Sponsor
Senin, 24 Juli 2017 | 14:08 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Erick Thohir: Target Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025
30 Mei 2025 | 14:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI