Produksi Aqua Setan, MG Club Untung Rp70 Juta Semalam

Kamis, 21 Desember 2017 | 15:42 WIB
Produksi Aqua Setan, MG Club Untung Rp70 Juta Semalam
Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan setiap hari laboratorium di Diskotek MG Internasional Club bisa memproduksi lebih dari 150 botol narkoba jenis cair.

"Bahwa dalam satu malam mereka (para tersangka) dapat menjual (nakorba cair) sebanyak 150-170 botol," kata Arman di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2017).

Arman menambahkan keuntungan bisnis "aqua setan atau aqua getar" itu bisa mencapai Rp70 juta hanya dalam semalam.

Arman mengatakan setiap hari tempat hiburan itu didatangi 70 pengunjung hingga 100 pengunjung. Tapi pada akhir pekan jumlahnya bisa dua kali lipat.

Sebanyak 700 pengunjung terdaftar sebagai member diskotek. Narkoba jenis cair tersebut hanya dijual kepada member untuk menjamin kerahasiaan.

MG Internasional Club digerebek pada Minggu (17/12/2017), dini hari. BNN menetapkan enam orang menjadi tersangka: Samsul Anwar alias Awank (koordinator lapangan), FD (manager operasional), DW (koordinator karyawan), WA (karyawan), FE, dan MI.

Keenam tersangka tersebut dijerat Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) subsider Pasal 113 ayat (2) dan Pasal 129 huruf a, b, dan c Juncto Pasal 132 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Polisi juga masih mengejar Agung Ashari alias Rudy, pemilik lab pembuatan sabu cair di MG Club yang kini masih buron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI