Tapi di luar dugaan, Ahmad meraih pisau dan hendak menyerang salah satu petugas. Polisi yang sudah siaga langsung menembak dada residivis itu.
"Memang dasarnya yang bersangkutan ini selalu melawan petugas dan terkenal. Dia melawan lagi padahal di luar ada anggota, melawan sehingga kita beri tindakan tegas," kata dia.
Selain menemukan tiga paket sabu, polisi juga menyita sejumlah alat bukti lainnya, seperti balok yang digunakan untuk menganiaya Rizal.
Kembali ke kenapa penyamaran Rizal sampai bocor, Hengki mengakui teknik ini memiliki kelemahan.
"Memang kelemahan teknik ini terkadang polisi yang menyamar itu sendirian, ada jarak dengan rekan-rekan yang lain," kata dia.
Hengki tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kenapa bisa bocor.
"Saat terjadi transaksi ternyata informasi ini bocor sehingga mendapat perlawanan dari pelaku."