Begini Cara Si Tukang Pijat Habisi Seorang Arsitek Pakai Gunting

Minggu, 07 Januari 2018 | 17:29 WIB
Begini Cara Si Tukang Pijat Habisi Seorang Arsitek Pakai Gunting
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

AM memijat badan sampai hampir empat jam. Setelah selesai, Feri menyuruh AM menginap. Malam itu Feri belum membakar jasa pijat.

Sekitar pukul 05.00 WIB, Feri bangun dan mengajak AM salat Subuh berjamaah di rumah. Setelah salat nanti, AM diminta melanjutkan pemijatan.

Sambil memijat, AM kembali berharap kepada Feri agar mau meminjamkan uang untuk membayar sewa kontrakan.

"Lalu korban mengatakan bahwa pelaku hanya bisanya meminta-minta uang saja," kata Nico.

"Pelaku (AM) merasa tersinggung."

Tanpa disadari Feri, AM mengambil sebuah gunting di ruang tamu. Posisi Feri waktu itu menghadap tengkurap.

Tangan AM menancapkan ujung gunting ke leher Feri. Tak sampai di situ.

"Karena masih ada perlawanan korban memukulkan kursi ke kepala korban," kata dia.

Setelah Feri tak berdaya, AM kabur. Sebelum itu, dia terlebih dahulu mengunci pagar. Tak ada orang yang tahu kengerian yang baru saja terjadi di rumah itu.

AM kabur ke Kampung Bojong Desa Sukamulih, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat.

Sampai akhirnya, jasad Feri diketahui dalam kondisi sudah membengkak. Polisi berhasil menangkap AM pada Sabtu (6/1/2018).

Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatan. AM dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan terancam pidana maksimal 15 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI