AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Restui Penjajahan Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 26 Februari 2018 | 08:13 WIB
AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Restui Penjajahan Israel
Umat Muslim Palestina berdemonstrasi di depan Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat 15 Desember kemarin. [AFP/Ahmad Gharabli]

Pemindahan kantor kedubes itu lebih cepat dari yang diutarakan Wakil Presiden Mike Pence, yakni akhir 2019.

Kompleks kedutaan yang saat ini berada di Tel Aviv masih akan berfungsi sebagai konsulat AS dan akan menjadi cabang kedutaan di Yerusalem.

"Secara paralel, kami telah memulai pencarian lokasi untuk kedutaan besar kami ke Israel secara permanen. Perencanaan dan konstruksi akan menjadi usaha jangka panjang," kata Nauert.

Dia menambahkan, AS sangat antusias untuk mengambil langkah bersejarah tersebut dan berharap rencana tersebut dapat terealisasi Mei mendatang.

Relokasi kedutaan menjadi prioritas utama AS setelah Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember tahun lalu.

Aksi tersebut menimbulkan berbagai kecaman dan protes dari dunia Arab dan komunitas muslim seluruh dunia.

Menurut laporan media AS, Duta Besar AS untuk Israel telah menerima banyak tawaran dari donatur Yahudi yang bersedia mendanai bangunan baru untuk proyek tersebut.

Presiden Trump juga mempertimbangkan untuk menerima sumbangan dari pemilik kasino dan tokoh bisnis terkenal Sheldon Adelson, yang berasal dari keluarga Yahudi, untuk membantu mendanai proyek tersebut.

Selain itu, menurut laporan tersebut, alasan di balik sumbangan untuk kedutaan tersebut adalah agar Presiden Trump tidak mengubah keputusan tersebut di masa mendatang.

Baca Juga: Mesir Temukan 8 kuburan Firaun berusia 3000 tahun

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI