Akhirnya, Shabaan menuturkan dua maksud yang disembunyikan AS dalam serangan agresi tersebut.
"Ada dua hal yang diinginkan Barat dan Zionis. Pertama adalah, melalui serangan itu, mereka berharap tak ada persatuan di negara Arab. Kedua, mereka tak ingin kami mempersenjatai diri dengan sains dan pengetahuan, nilai tertinggi bagi manusia.”
Kegagalan serangan AS, Inggris, dan Prancis, juga turut diakui saintis yang mendukung kaum pemberontak di Suriah.
"Serangan AS itu, hanya untuk menyalamatkan muka mereka sendiri. Serangan mereka justru menguatkan rezim Assad," tudingnya.