Antara lain Polehan, Bareng, Kota Lama, Penanggungan, Tlogomas dan Bandungrejosar, Merjosari, Oro-Oro Dowo dan Mergosono. Kelurahan Tangguh disiapkan sejak dua tahun lalu.
"Bekerjasama dengan perguruan tinggi, untuk KKN di Kelurahan Tangguh," katanya.
Agar target Malang sebagai Kota Tangguh segera terealisasi. Kini, disiapkan berbagai usaha mitigasi untuk mengurangi risiko bencana.
"Kota Malang paling rawan gempa, dan angin." BPBD Kota Malang juga intens berkomunikasi dengan relawan dan komunitas untuk mitigasi bencana alam.
Sementara itu, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Nurul Yakin yang memimpin apel menyampaikan secara geografis, klimatologis dan demografis Kota Malang rawan bencana.
"Kota Malang di dataran tinggi dengan aliran sungai Brantas berpotensi menjadi sumber bencana seperti longsor dan banjir," kata Nurul.
Untuk itu masyarakat Malang diharapkan meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapai berbagai ancaman bencana. Apel ditutup dengan simulasi bencana alam kebakaran dan gempa bumi. (SUGIANTO)