Titiek Soeharto Keluar dari Golkar: Saya Ingin Menjerit

Senin, 11 Juni 2018 | 19:23 WIB
Titiek Soeharto Keluar dari Golkar: Saya Ingin Menjerit
Titiek Soeharto (tengah) didampingi Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung. (Antara)

Saya adalah anak biologis Presiden Soeharto!

Saya tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat.

Oleh karena itu saya memutuskan untuk Keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya.

Sebagai konsekwensinya tentu saya juga harus melepaskan keanggotaan saya di DPR. Saya mohon pamit kepada teman-teman di DPR, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini. Baik di Komisi IV, BKSAP maupun saat di rapat Paripurna.

Saya pasti akan merindukan saat kebersamaan kita. Doakan kita bertemu lagi tahun depan.
I SHALL RETURN !!

Terima kasih kepada Partai Golkar yang telah menempa saya menjadi salah satu politikus wanita yang diperhitungkan di Republik ini.

Saat ini Golkar sudah memiliki begitu banyak politikus handal, Golkar tidak membutuhkan saya.

Tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya.

Partai Berkarya harus lulus Parliamentary threshold dalam Pemilu Legislatif tahun depan, agar Partai Berkarya dapat melanjutkan cita-cita Pak Harto untuk mensejahterakan Bangsa ini, mencerdaskan bangsa ini, menciptakan kehidupan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Partai Berkarya menyadari ini adalah pekerjaan yang sangat berat, kami tidak bisa melakukannya sendiri.

Oleh karena itu kami membutuhkan dukungan seluruh masyarakat dan seluruh komponen Bangsa, agar cita-cita dari Pak Harto dan para pendiri Bangsa ini bisa segera terwujud Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Bangsa yg bermartabat

Dengan rakyatnya yang cerdas, hidup adil, makmur dan sejahtera.

Semoga Allah yang Maha Kuasa, Tuhan yang Maha Besar senantiasa membimbing dan meridhoi langkah kita dalam mengabdi kepada Negara dan Bangsa.

Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh...

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI