The Spirit of Pluralism Jadi Tema Festival Buleleng 2018

Sabtu, 04 Agustus 2018 | 17:18 WIB
The Spirit of  Pluralism Jadi Tema Festival Buleleng 2018
Festival Buleleng 2018. (Dok: Kemenpar)

“Setiap tahunnya, kita menampilkan hal-hal yang spesifik. Tahun ini kita mengangkat keberagaman, dimana kita mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk membangun daerah,” tambahnya.

Masa depan pariwisata Buleleng sendiri dijamin bakal maju pesat. Koster menyampaikan, pembangunan aksesibilitas ke Buleleng akan menjadi salah satu program prioritasnya.

"Kita sudah mulai membangun jalan shortcut dari Denpasar ke Buleleng yang akan selesai pada 2020. Dengan adanya jalan ini, orang tidak akan lagi menempuh perjalanan 4 jam dari Denpasar dengan kondisi jalan berkelok-kelok yang memabukkan," ujarnya.

Gubernur yang juga kelahiran Buleleng ini menambahkan, pembangunan bandara di Buleleng yang sudah dirintis, akan dia percepat realisasinya. Menurutnya, dengan memiliki bandara sendiri, wisatawan yang ke Buleleng dan sekitarnya akan meningkat tajam.

"Bandara yang sudah dirintis akan kita percepat. Ini agar sektor pariwisata di Buleleng akan ikut terbang tinggi. Kita juga segera memiliki Fakultas Kedokteran, yang  berbeda dengan yang di Denpasar. Fakultas Kedokteran di Buleleng akan berbasis pariwisata juga," pungkasnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menjelaskan, pengembangan infrstruktur di kawasan Bali Utara saat ini mutlak dibutuhkan. Dengan berbagai keungulan yang dimiliki oleh Pulau Dewata, pemerataan ini akan terwujud sehingga tercipta keseimbangan di berbagai wilayah di Pulau Dewata. Kepadatan tidak lagi bertumpu di zona selatan.

“Pengembangan kawasan Utara Bali, bagus. Penambahan bandara baru dan akses tol di kawasan utara tentu akan semakin memudahkan mobilitas wisatawan. Dampak positifnya, ada sebaran ekonomi yang lebih merata,” ujarnya.

Menurutnya, keseimbangan pembangunan di kawasan utara dan selatan Pulau Bali ini harus dilakukan. Kalau melihat kapasitas di selatan dinilai padat, maka yang perlu dilakukan membagi kepadatannya.

"Kalau ini dilakukan, kawasan di utara pasti akan tumbuh, sebab destinasi di Bali utara juga sangat eksotis, termasuk di Buleleng," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI