Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang meragukan citra calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto yang dianggap berjasa bagi kepentingan Islam. Yusril menyebut, Prabowo tidak memiliki rekam jejak terkait hal itu.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon melalui akun Twitter milik pribadinya @fadlizon yang diunggah pada Sabtu (10/11), mengingatkan agar Yusril tidak melupakan sejarah. Wakil Ketua DPR RI itu, mengungkapkan bahwa dirinya dan Prabowo turut berjasa dalam berdirinya Partai Bulan Bintang (PBB) yang kekinian dipimpin Yusril.
"Sy ingatkan @Yusrilihza_Mhd , sy ikut lahirkan PBB n P @prabowo ikut mbantu partai ini bisa hadir pd waktu itu (1998).
Yg ikut mengajak Anda ke partai baru waktu itu adalah saya n alm. Farid Prawiranegara, putra Pak Sjafroeddin Prawiranegara.
Jgn lupa sejarah. Lalu kami keluar," tutur Fadli Zon.
Untuk diketahui, Kuasa Hukum pasangan calon presdien dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kalau dirinya ragu atas citra yang dibangun pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, sebagai pihak yang seakan-akan sangat membela kepentingan Islam.
Yusril mengaku, sepengalaman dirinya mengenal Prabowo dan Sandiaga Uno tidak ada rekam jejak pasangan capres dan cawapres nomer urut 02 itu membuktikan bahwa mereka merupakan pihak yang sangat membela kepentingan Islam.