"Artinya kita sudah mengurangi nyaris 3,4 juta ton impor jagung dari luar negeri. Itu keberhasilan bapak ibu dalam memperbaiki produksi. Tapi juga tolong diatur jangan sampai karena produksi melimpah tidak diatur tata waktu yang terjadi adalah harga yang anjlok. Hati-hati. Pengaturan seperti itu perlu dilakukan," katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden berbicara di depan ribuan THL yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Ia juga menyempatkan untuk berdialog dengan dua THL yang mengharapkan bisa diangkat sebagai ASN karena sudah lama mengabdi di lapangan.
Namun salah satu dari mereka mengeluhkan terkendala aturan usia yang harus di bawah 35 tahun agar bisa diangkat sebagai ASN.
"Kalau saya sih lebih suka yang sudah berpengalaman," kata Presiden Jokowi dan disambut tepuk tangan meriah.
Turut hadir pada kesempatan itu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.